Rabu, 01 Oktober 2014

TUGAS PSIKOLOGI DAN TEKNOLOGI INTERNET

www.studentsite.gunadarma.ac.id

 Psikologi dan Internet Dalam Ruang Lingkup Intrapersonal 


  Dampak Negatif Penggunaan Internet  
          Apakah dengan adanya Internet itu selalu membawa dampak yang negative?????
          Langsung saja.. jadi  Dampak penggunaan Internet itu tergantung dari si pengguna yang memanfaatkan dan yang menggunakan internet itu sendiri. Tidak hanya dampak negative yang mungkin lebih mendominasi dari penggunaan internet ini, tapi juga ada dampak positifnya. Namun yang akan kita bahas kali ini adalah dampak negative dari penggunaan internet.
Beberapa ahli mengungkapkan dampak negatif dari pemaparan internet adalah sebagai berikut :


·        Dampak pada perkembangan fisik.
Interaksi remaja dengan internet banyak mengurangi aktivitas gerak karena konsep dari internet adalah memudahkan kehidupan manusia sehingga akan banyak mengurangi dalam bergerak. Saat ini dalam beraktivitas para remaja sudah banyak menggunakan perantara internet.
Hal tersebut menyebabkan perkembangan fisik remaja yang terlalu dipapar oleh internet banyak mengalami physical decline. Contohnya problem visual seperti kelelahan mata, sakit kepala bahkan penglihatan kabur karena remaja lebih rentan daripada orang dewasa terhadap cahaya dan radiasi yang dipancarkan dari perangkat internet. Selain itu obesitas juga kasus yang sering terjadi akibat berkurangnya aktivitas fisik. Obesitas pada remaja dapat memicu terjadinya ketidakseimbangan hormonal dan metabolism yang akan menggiring terjadinya serangan jantung premature.


·        Dampak pada perkembangan emosi dan sosial.
Pada remaja, perkembangan emosi tidak lepas dari interaksinya dengan lingkungan sosial. Bila lingkungan sosial yang ada di sekeliling remaja berupa lingkungan sosial yang "virtual" dan tidak pada kenyataannya, maka perkembangan emosi remaja juga cenderung tidak adekuat karena umpan balik dari lingkungan virtual dapat diatur sesuai kehendak individu sedangkan umpanbalik dari lingkungan nyata belum tentu sesuai dengan kehendak individu. Sehingga individu harus mengembangkan keterampilan sosial dan emosi untuk mengatasinya.
Saat ini telah dikembangkan berbagai jejaring sosial yang dapat mendukung terciptanya suatu lingkungan sosial "virtual". Pada remaja, pengaruh negatif dari jejaring sosial ini dapat dilihat dari beberapa hal sebagai berikut :


·        Hilangnya privasi.
Tidak seperti orang dewasa, remaja banyak yang cenderung mencantumkan identitas real dalam jejaring sosial yang mengakibatkan mereka dapat rentan terhadap hilangnya privasi dan kemungkinan abuse terhadap foto atau video yang kurang "appropriate" yang mereka posting didalam jejaring sosialnya.

·        Cyber-Bullying.
Para remaja belum cukup matang untuk memahami dampak dari informasi yang dimunculkan dalam jejaring sosial sehingga banyak terjadi kasus perkelahian yang dimulai dari komentar atau status namun dianggap ejekan (bullying) melalui jejaring sosial. 


·        Stranger-Danger.
Para remaja sering masih kurang "aware" terhadap bahaya dari orang yang tak dikenal atau yang mengenal mereka namun memalsukan identitasnya dalam jejaring sosial. Menurut Pew Research Center, "32% dari remaja online telah dihubungi oleh seseorang yang tidak ada hubungannya dengan mereka dan 7% dari remaja online tersebut mengatakan mereka merasa takut atau tidak nyaman sebagai akibat dari kontak dengan orang yang tak dikenal secara online.


·        Cyber-Stalking.
Kejujuran remaja dalam jejaring sosial seperti melakukan posting tentang bagaimana rumah mereka, dimana sekolah mereka, menyebabkan orang asing yang berniat jahat sangat mudah untuk membuntuti dan bahkan membujuk mereka untuk bertemu muka dan akhirnya bisa melakukan tindakan kejahatan kepada mereka.
Beberapa Interaksi remaja dengan internet juga dapat berdampak pada perkembangan aspek emosi yang tidak adekuat. Bila internet digunakan tanpa control yang baik, maka akan menyebabkan tingginya resiko untuk menjadi ketergantungan (addiction). Beberapa kondisi emosi yang memungkinkan untuk berkembang menjadi suatu addiction terhadap internet, antara lain:


·        Kecemasan,
bila internet digunakan untuk mengalihkan perhatian dari kecemasan maka justru akan beresiko individu untuk tidak mengatasi kecemasannya dan setiap saat mengalihkannya pada komputer yang dapat mengakibatkan kecanduan.


·        Depresi,
internet dapat mengalihkan sementara dari depresi (terutama banyak website yang memberikan informasi tentang mengatasi depresi) namun bila digunakan tanpa kontrol justru tanpa disadari akan makin menyebabkan isolasi dari lingkungan yang akan menambah depresi. Selain aspek emosi yang dapat menimbulkan kecenderungan addiction, internet dapat berdampak pada perilaku kurang sabar pada remaja karena internet cenderung membuat segala sesuatu menjadi lebih mudah dan instant sehingga secara emosi para remaja menjadi tidak terbiasa untuk bersabar.

·        Permainan komputer (PC Game).
   Permainan komputer saat ini mendominasi pasar internasional. Terlepas dari fungsi awalnya sebagai hiburan, kini PC Game telah menjadi obyek bisnis yang sangat menguntungkan. Di balik keuntungan besar dari bisnis ini, permainan game komputer juga memiliki efek negatif bagi para pengguna. Terjadi perubahan sikap dalam diri maniak permainan komputer, khususnya permainan berbau kekerasan dan senjata.

·        Pornografi
Banyak yang menganggap bahwa internet identik dengan pornografi, menurut saya  hal tersebut memang tidak salah, melihat fungsi internet sendiri dapat digunakan untuk kegiatan yang sifatnya porngrafi.seperti melihat video tentang hal-hal yang berbau pornografi dll.

·        mengabaikan kehidupan social.
    Adakalanya seseorang yang telah kecanduan internet, bisa saja menghiraukan social disekelilingnya, orang tersebut bisa terpaku seharian di internet tanpa tahu apa yang ada di lingkunagnnya, hal ini memang cukup berbahaya jika terjadi, untuk itulah jia anda seorang netter, sebisa mungkin luangkan waktu untuk sekedar berbincang masyrakatsekitar.

·        Kecanduan internet
    Internetpun bisa menyebabkan ketergantungan (hal ini biasa terjadi ketika seseorang telah sangat suka terhadap jejaring social ataupun game online ) hingga mengakibatkan lupa waktu dalam kehidupannya.

·        Hacking
    Sebuah usaha untuk membobol jaringan dengan tujuan mengeksplorasi ataupun mencari kelemahan pada system jaringan tersebut.

·        Cracking
    Sebuah usaha untuk memasuki sebuah jaringan secara illegal dengan tujuan untuk mencuri, mengedit bahkan menghancurkan data-tada yang tersimpan disuatu jaringan.

·        Violence And Gore  
    Kekejaman juga sering kali terjadi, karena bisnis di dunia internet semakin hari semakin banyak seiring pekembangan teknologi internet sampai jumlah yang tak terbatas, maka pemilik website menghalalkan segala cara supaya bisa menjual website miliknya.

·        Carding
    Ini merupakan cara untuk berbelanja dengan menggunakan nomor dan identitas kartu kredit orang lain, yang diperoleh secara ilegal, biasanya pelaku mencuri data-data korban melalui internet.

·        Information overload
Karena menemukan informasi yang tak habis-habisnya yang tersedia di internet, sejumlah orang rela menghabiskan waktu berjam-jam untuk mengumpulkan dan mengorganisir berbagai informasi yang ada.


Berikut ini akan dijelaskan  tentang Cara Pencegahan Dampak Negatif  dari penggunaan      Internet :

1. Peran orang tua sebagai pendamping sangatlah dibutuhkan. kondisikan bahwa masuk ke situs negatif (konten porno/kekerasan) itu sesuatu yang tabu, sehingga penggunaan komputer harus terbuka dan orang tua harus bisa melihat.

2. Letakkan komputer di ruang keluarga atau ruangan yang sering dilewati umum sehingga dapat terus dipantau kegiatan anak saat mengakses internet (sebaiknya tidak di kamar tidur anak) .

3. Tentukan waktu online bersama. Orang tua dan anak bersama-sama duduk di komputer, berdiskusi tentang berbagai informasi dari internet.

4. Pembatasan waktu browsing. Biasakan anak untuk disiplin mematuhi batasan waktu menggunakan internet. Hindari anak duduk didepan komputer hingga larut malam.

5. Komunikasikan manfaat positif maupun negatif internet kepada anak secara gamblang. Jelaskan, internet adalah media informasi yang paling praktis serta tak terbatas. Namun, ada beberapa pihak yang memanfaatkan internet untuk maksud-maksud yang tidak baik.

6. Berikan tips praktis untuk menghindari pihak-pihak yang ingin mengambil keuntungan sepihak dari pengguna internet. Misalnya, dengan tidak memberi data pribadi, tidak memberikan nomor telepon dan alamat serta tidak memberikan foto pada siapapun yang tidak dikenal.

7. Menggunakan internet protection software lokal. Langkah ini merupakan langkah mudah dan efisien untuk menghindarkan anak anda dari pengaruh negatif internet, termasuk dari situs lokal. Penyedia jasa proteksi ini akan memfilter semua jenis informasi maupun gambar dari layar komputer anak anda.

8. Jika anak memperlihatkan tingkah laku tak wajar, segera diskusikan dengan mereka. Cari tahu, apakan internet menjadi penyebabnya.

9. Tekankan pada anak bahwa bersosialisasi dengan lingkungan sekitarnya, tak kalah pentingnya dengan berinternet ria sepanjang hari.

10. Jika anak anda mulai terlihat kecanduan internet atau game, segera diskusikan dengan ahli. Mereka tahu betul bagaimana menjadikan hidup anak anda tak hanya dihabiskan di depan komputer.


     Dari pembahasan diatas saya dapat menyimpulkan bahwa segala hal apapun yang dilakukan secara baik atau secara positif akan menghasilkan sesuatu yang bersifat positif pula. Begitupun sebaliknya . seperti halnya dalam penggunaan internet ini. Dan disini orang tua dan orang-orang disekitar berperan sebagai pengingat atau pengaruh untuk memotivasi kearah yang positif.




Nama : IBNU HAKIM ARROZI
NPM  : 14513171
Kelas  : 2PA03
Sumber:     Indonesian.irib.ir