Artificial Intellegence dan Expert System
1. Perbedaan dan kaitan antara Artificial
Intellegence dan
Expert System
Expert
System (ES) adalah turunan dari Artificial Intellegence (AI), maksudnya adalah
pengembangan dari AI yang terintegrasi dengan beberapa pendekatan pakar atau
ahli sesuai dengan bidang kajiannya.
ES memiliki
kemampuan memecahkan masalah dan menggunakan penalaran dengan mengadopsi
kemampuan yang dimiliki oleh pakar. Sehingga permasalahan yang awalnya hanya
bisa diselesaikan oleh pakar kini bisa diselesaikan oleh orang biasa. Dengan
kata lain data base pada ES adalah kemampuan yang ada pada otak sang pakar.
Sehingga buat seorang pakar ES juga sangat berguna sebagai asisten, bahkan buat
pakar perancang ES tersebut.
Tiga
komponen utama yang tampak secara virtual di setiap sistem pakar adalah :
a. Basis pengetahuan
Merupakan representasi pengetahuan dari seorang pakar yang
diperlukan untuk memahami, memformulasikan dan memecahkan masalah. Terdiri dari
2 elemen dasar yaitu :
1) Fakta yang berupa informasi tentang situasi permasalahan,
teori dari area permasalahan atau informasi tentang objek.
2) Spesial heuristik yang merupakan informasi tentang cara
bagaimana membangkitkan fakta.
b. Mesin inferensi
Membuat inferensi yang memutuskan rule-rule mana yang akan
digunakan.
c. Antar muka pengguna
Merupakan bagian dari sistem pakar yang berfungsi sebagai
pengendali masukan dan keluaran. User interface melayani user selama proses
konsultasi mulai dari tanya-jawab untuk mendapatkan fakta-fakta yang dibutuhkan
oleh inference engine sampai menampilkan output yang merupakan kesimpulan dan
solusi.
Informasi dari pakar harus dijadikan pengetahuan bagi system
pakar yang akan kita kembangkan. Pengetahuan dari system pakar selanjutnya
dapat direpresentasikan dengan beberapa cara. Salah satu yang paling umum untuk
merepresentasikan pengetahuan dalam bentuk aturan IF-THEN, misalnya : If alarm
berbunyi and Lampu menyala Then hubungi pemadam kebakaran.
2. Sistem Kerja dari Expert
System
Beberapa
contoh Expert System yang berbasis psikologi diantarannya adalah Elliza, Parry
dan Net Talk. Berikut ini penjelasannya :
a. Eliza
a. Eliza
Merupakan
program yang dibuat oleh Joseph Weizwenbaum (1967). Program ini dapat melakukan
terapi dengan melakukan terapi terhadap pasien dengan mengajukan beberapa
pertanyaan.
b.
Parry
Parry
adalah Sistem Pakar yang juga paling awal dikembangkan di Stanford University
oleh seorang psikiater, Kenneth Colby, yang mensimulasikan seorang paranoid.
c.
Net Talk
NET Talk
adalah sebuah program yang belajar mengucapkan teks bahasa Inggris yang ditulis
dengan menjadi teks yang ditampilkan sebagai masukan dan pencocokan transkripsi
fonetik untuk perbandingan.
Sumber
Bhuvaneswari, S. (2012).
Man-machine interface, International
Journal of Artificial Intelligence and
Applications. vol. 3, no. 1.
Budiharto, W., Purwanto D.,
Jazidie A. (2011). A robust obstacle avoidance for service robot using bayesian approach, International Journal of Advanced Robotic
Systems. vol. 8, no. 1.
Ismaila, I. (2012). Model and algorithm in
artificial immune system for spam detection.
International Journal of Artificial
Intelligence and Applications, vol.
4, no. 1.
Jozeph, C., (2005). Giaratanno, expert systems principles and programming.
Russel, S., Norwig, P. (2009).
Artificial intelligence: A modern approach. Pearson:
Publisher.
Turban, E. (1995). Decision
support and expert systems.
Warwick, K. (2012) Artificial
intelligence: The basics, routledge publisher, youssef
basil, expert pc troubleshooter with fuzzy logic and self learning support, International Journal
of Artificial Intelligence and Applications,
vol. 3, no. 2.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar