Rabu, 30 November 2016

#SIP_Artificial Intellegence dan Expert System


Artificial Intellegence dan Expert System

1. Perbedaan dan kaitan antara Artificial Intellegence dan Expert System
            Expert System (ES) adalah turunan dari Artificial Intellegence (AI), maksudnya adalah pengembangan dari AI yang terintegrasi dengan beberapa pendekatan pakar atau ahli sesuai dengan bidang kajiannya.
            ES memiliki kemampuan memecahkan masalah dan menggunakan penalaran dengan mengadopsi kemampuan yang dimiliki oleh pakar. Sehingga permasalahan yang awalnya hanya bisa diselesaikan oleh pakar kini bisa diselesaikan oleh orang biasa. Dengan kata lain data base pada ES adalah kemampuan yang ada pada otak sang pakar. Sehingga buat seorang pakar ES juga sangat berguna sebagai asisten, bahkan buat pakar perancang ES tersebut.
            Tiga komponen utama yang tampak secara virtual di setiap sistem pakar adalah :
a. Basis pengetahuan
Merupakan representasi pengetahuan dari seorang pakar yang diperlukan untuk memahami, memformulasikan dan memecahkan masalah. Terdiri dari 2 elemen dasar yaitu :
1) Fakta yang berupa informasi tentang situasi permasalahan, teori dari area permasalahan atau informasi tentang objek.
2) Spesial heuristik yang merupakan informasi tentang cara bagaimana membangkitkan fakta.
b. Mesin inferensi
Membuat inferensi yang memutuskan rule-rule mana yang akan digunakan.
c. Antar muka pengguna
Merupakan bagian dari sistem pakar yang berfungsi sebagai pengendali masukan dan keluaran. User interface melayani user selama proses konsultasi mulai dari tanya-jawab untuk mendapatkan fakta-fakta yang dibutuhkan oleh inference engine sampai menampilkan output yang merupakan kesimpulan dan solusi.
Informasi dari pakar harus dijadikan pengetahuan bagi system pakar yang akan kita kembangkan. Pengetahuan dari system pakar selanjutnya dapat direpresentasikan dengan beberapa cara. Salah satu yang paling umum untuk merepresentasikan pengetahuan dalam bentuk aturan IF-THEN, misalnya : If alarm berbunyi and Lampu menyala Then hubungi pemadam kebakaran.

2. Sistem Kerja dari Expert System
            Beberapa contoh Expert System yang berbasis psikologi diantarannya adalah Elliza, Parry dan Net Talk. Berikut ini penjelasannya :
a. Eliza
Merupakan program yang dibuat oleh Joseph Weizwenbaum (1967). Program ini dapat melakukan terapi dengan melakukan terapi terhadap pasien dengan mengajukan beberapa pertanyaan.
b. Parry
Parry adalah Sistem Pakar yang juga paling awal dikembangkan di Stanford University oleh seorang psikiater, Kenneth Colby, yang mensimulasikan seorang paranoid.
c. Net Talk
NET Talk adalah sebuah program yang belajar mengucapkan teks bahasa Inggris yang ditulis dengan menjadi teks yang ditampilkan sebagai masukan dan pencocokan transkripsi fonetik untuk perbandingan.

Sumber
Bhuvaneswari, S. (2012). Man-machine interface, International Journal of Artificial Intelligence and Applications. vol. 3, no. 1.

Budiharto, W., Purwanto D., Jazidie A. (2011). A robust obstacle avoidance for    service robot using bayesian approach, International Journal of Advanced Robotic Systems. vol. 8, no. 1.

Ismaila, I. (2012). Model and algorithm in artificial immune system for spam detection. International Journal of Artificial Intelligence and Applicationsvol. 4, no. 1.

Jozeph, C., (2005). Giaratanno, expert systems principles and programming.

Russel, S., Norwig, P. (2009). Artificial intelligence: A modern approach.   Pearson: Publisher.

Turban, E. (1995). Decision support and expert systems.

Warwick, K. (2012) Artificial intelligence: The basics, routledge publisher, youssef basil, expert pc troubleshooter with fuzzy logic and self learning support, International Journal of Artificial Intelligence and Applications, vol. 3, no. 2.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar