Kekuasaan
1. Definisi Kekuasaan
Kekuasaan, dalam istilah umum disebut sebagai power,
diartikan sebagai suatu kemampuan untuk mempengaruhi pihak lain menurut
kehendak yang ada pada pemegang kekuasaan tersebut, kekuasaan itu juga mencakup
baik suatu kemampuan untuk memerintah (agar yang diperintah itu patuh) dan juga
untuk memberikan keputusan-keputusan yang secara langsung maupun tidak langsung
akan mempengaruhi tindakan-tindakan pihak lainnya.
2. Sumber-sumber kekuasaan menurut French dan Raven
French dan Raven (dalam Afzalur, 1989) membatasi lima jenis
kekuasaan pemimpin (leader power) yang dinilai penting dan umum dalam
organisasi yaitu :
a. Coercive
power
Bersumber pada persepsi bawahan bahwa atasan mempunyai
kekuasaan untuk memberi tekanan/ hukuman. Dasarnya adalah persepsi bahwa
hukuman berupa fisik atau psikis pada pihak lain agar menuruti kehendaknya.
b. Reward
power
Bersumber pada persepsi bahwa atasan dapat memberikan
imbalan seperti yang diharapkan. Dasarnya adalah persepsi seseorang memiliki
kemampuan untuk member hadiah pada pihak lain.
c. Legitimated
Power
Bersumber pada persepsi bahwa atasan punya halt untuk
menetapkan segala sesuatu baginya. Didasarkan pada hak-hak formal yang diterima
sejalan dengan posisi, peran dan kewenangan dalam organisasi.
d. Expert
power
Bersumber pada persepsi bahwa atasan mempunyai sejumlah
pengetahuan atau keahlian khusus yang diperlukan. Dimiliki oleh orang tertentu
dan sangat berarti bagi orang lain, dengan keahliannya ia dapat menyuruh orang
lain untuk menuruti kehendaknya karena orang lain merasa sangat tergantung
padanya.
e. Referent
power
Bersumber pada ketertarikan atau identifikasi bawahan
terhadap atasannya. Kemampuan ini berkembang dari kekaguman satu pihak Berta
keinginan dari pihak pengagum untuk menjadi seperti yang dikagum.
Kesimpulan :
Kekuasaan ialah suatu kemampuan untuk mempengaruhi pihak
lain menurut kehendak yang ada pada pemegang kekuasaan tersebut, kekuasaan itu juga
untuk memberikan keputusan-keputusan yang secara langsung maupun tidak langsung
akan mempengaruhi tindakan-tindakan pihak lainnya. Sumber kekuasaan menurut
French dan Raven terbagi menjadi 5, yaitu : Coercive power, reward power,
legitimated power, expert power, dan referent power.
Daftar Pustaka :
Munandar, A.S. 2001. Psikologi Industri dan
Organisasi. Jakarta : Penerbit Universitas Indonesia
Cholisin,
M. Si dkk. 2006. Dasar-dasarIlmuPolitik. Yogyakarta : FISE UNY
Nasikun.
(1993). Sistem Sosial Indonesia, Jakarta: PT RajaGrafindo Persada
Sarwono,
sarlito W. (2005). Psikologi social (psikologi kelompok dan psikologi
terapan). Jakarta : Balai Pustaka
Munandar,
A.S. 2001. Psikologi Industri dan Organisasi. Jakarta : Penerbit Universitas
Indonesia